Selasa, 25 Februari 2014

Harta Karun Pulau Masaoi Eps 1

Langit pagi terlihat sedikit berawan dan mendung tapi Dan begitu semangat karena hari ini dia mendapat kesempatan untuk ke Jepang.Dia memenangkan lotere jalan jalan ke Jepng.Begitu senangnya dia smpai sampai tidak bisa tidur semalam.Semua pakaian yang dia butuhkan sudah selesai dikemas.Dan turun kebawah menemui ibunya yang tengah menyiapkan bekal untuk Dan.Dan terlihat menelvon seseorang. "Hallo Reina.apa kau sudah siap?sebentar lagi aku menjemputmu" Dan mematikan teleponnya.Dia lalu pamit pada ibunya."hati hati dijalan"pesan ibunya. Dan keluar dari rumah menuju kerumah Reina.Dari jauh dia melihat seorang gadis tengah berdiri didepan rumah bercat biru.Itu Reina.Dan terpesona melihat penampilan Reina yg biasa biasa saja.
    "knapa menatapku sprty itu??"protes Reina.
Dan diam saja."ayo cepat.nanti ketinggalan pesawat,susah payah aku mendapatkan tiket gratis ini."kta Dan.Mereka bergegas ke bandara dengan taksi.Sesampainya disana mereka berkumpul bersama 3 orang yg jg mendapat tiket gratis jalan jalan ke Jepang.Diantara tiga orang itu ada satu orang gadis manis yang terlihat energik.Dan mengernyitkan keningnya.Dia seperti mengenal gadis mengenakan jaket jins itu.
   "Sonia!"kta Dan mengagetkan gadis itu.
   "hah!keponakanku tersayang!bgaimana bisa kau ada disini??"seru Sonia.
   "Hey!jngan memanggilku sprti itu.aku geli mendengarnya."
   "apa kau mengenalnya Dan?"tanya Reina.
   "tidak aku tidak mengenalnya"kta Dan cuek.Dia merasa sial karena bertemu Sonia,keponakan yg paling bawel sedunia.
   "kau pasti Reina??"kta Sonia menebak.
   "benar aku Reina.Bgaimana kau bisa tahu??"tnya Reina bingung.
   "Ahhh Dan sering sekali.."
Belum selesai berbicara,tangan Dan membungkam mulut Sonia.Sonia meronta ronta ingin melepaskan diri.
   "Jangan dengerin omongan ini ank.Semua yg dia pmongin gak ada yg bener"kta Dan.
Reina jadi bingung.Dia menatap tajam mata Dan.Dia merasa curiga.Tiba tiba datang seorang laki laki tua.
   "selamat datng..apa kalian yg beruntung mendapat tiket gratis?kenapa sangat kebetulan semua pemenangnya remaja remaja.Jadi..selama 5hari ini aku akan menjadi guru pembimbing hahahah"Lelaki itu tertawa.
   "Kpn berangkatnya?aq sudah capek berdiri!"bentak seorang cowo yg tengah berdiri di samping Sonia.Orang itu temperamen sekali..kta Dan dalam hati.
   "apa kau mengenal cowo itu?"bisik Dan pada Sonia.Sonia menggeleng dan melirik cowo temperamen itu.
   "Hai...!"spa Sonia.Cowo itu langsung melirik tajam.Sonia tersenyum dan tergila gila dengan tatapan cowo itu.
   "ohhh dia begitu mempesona..."kata Sonia.
   "kau gila apa!yg begitu dibilang mempesona?mempesona kalau dilihat dari atas menara Eiffel!"bisik Dan.Cowo itu melirik tajam ke Dan.Sepertinya cowo itu mendengar omongan Dan.Tatapan mata tajam itu membuat Dan takut dan bersembunyi dibelakang Sonia.
   "hmm baiklah..agar kita akrab disepanjang jalan,sebaiknya kita berkenalan dahulu sambil menunggu pesawat.Baiklah mulai dari kau.."Laki laki tua pembimbing itu menunjuk Dan.
   "Namaku Daniel August Prazia Iron aku anak yang smart..lucu..gokil.."
   "kau tidak perlu menyebutkan sedetail itu bodoh!"sahut Reina diakhiri dengan keplakan dikepala Dan.
   "aw!sakit tahu!"pekik Dan"baiklah..Kau bisa panggil aku Dan"
   "aku Reina.."kta Reina tersenyum.
   "Aku sicantik Sonia..."kta Sonia sambil melirik cowo temperamen yang berdiri tidak jauh darinya.
   "Aku Erick"kta cowo temperamen itu memperkenalkan diri.Erick melirik Sonia dan memberikan senyum evil.Itu membuat Sonia klepek klepek.
   "Dan kau...siapa namamu..?"tunjuk pembimbing pada salah seorang anak yg duduk di bangku tunggu.Anak itu berdiri
   "haloo..namaku William."kta ank itu sembari memberi senyum termanis.
   "ok baiklah..sprtinya sudah saatnya naik kepesawat VIP kita.kalian bisa memanggilku Mar ok..."
Kta kata Mar tidak digubris oleh kelima anak itu.Mereka naik ke pesawat.Benar benar VIP..ah!aku sangat bahagiaaaaaa...kta Dan dlm hati.Pesawat itu terlihat luas.Ada lima buah kursi memanjang yg bisa digunakan untuk tidur.Selain itu ada televisi,bar,dapur,toilet sangat lengkap.Sonia mendekati Reina dan mengajak Reina duduk dengannya.
   "ah!sial sekali..rencanaku untuk kencan dengan Reina kyaknya akan gagal."kta Dan.Dan duduk di kursi belakang Sonia dan Reina.
   "siapa yg menyuruhmu duduk disini?"
Suara itu mengejutkan Dan.Disampingnya kini ada Erick.
   "kau pindah sekarang juga."kta ERick dingin.
Dengan kesal hati Dan pindah ke kursi samping.Disana ada William.Sungguh sial.
   "boleh duduk disini?"tnya Dan.
   'ya..kau boleh duduk disampingku."
Dan menghela nafas lega.Dan menaruh tasnya dan mulai memejamkan mata.Pesawat mulai lepas landas Suara pramugari menggelegar menyuruh menggunakan sabuk pengaman.Dan menyembunyikan ketakutannya.
    "apa kau tidak papa Dan?"tnya Reina yg menyadari wajah pucat Dan.
    "Dia itu mabuk udara.."kata Erick menyela.Dan menatap tajam Erick.Dia sangat malu karena Reina dan Sonia menertawakannya.Dan memanyunkan bibirnya dan memejamkan mata
    "mabuk udara itu wajar"kta William
Baru beberapa menit tertidur dia dikejutkan oleh suara teriakan Erick.Semua anak terbangun termasuk Mar.
    "Ada apa?"tnya Mar.Erick menutup wajahnya dgn jaket dan tangannya menunjuk ke jendela.Dan bangun dan melihat ada apa di jendela Erick.
    "ada apa?"tnya Mar.
    "tidak ada apa apa.Heyy...kau teriak kenapa??"tnya Dan kesal karena merasa terusik.
    "aku,,aku takut ketinggian!"seru Erick.GUBRAK!Dan melongo.William menggeleng gelengkan kepalanya.
    "Kau berteriak hanya karena takut memandang ke jendela??ohh..."kta Dan lemas.Dia kembali ke tempat duduknya.Karena merasa kasihan,Sonia menutup jendela dengan jaketnya.Erick tersenyum padanya dan mengedipkan mata kanannya.Mar kembali ke ketempatnya.Semuanya mulai tenang.Dan memandang keluar jendela dan melihat awan hitam dibawah.Perasaaanya tidak enak.
    Tiba tiba pesawat berguncang.Semuanya panik begitu juga Dan.Guncangan itu semakin keras dan menjadi jadi.Sonia dan Reina saling berpelukan dan berteriak.Dan berjalan menuju kokpit.
    "apa yang terjadi??"tnya Dan.
    "pesawat akan jatuh!kami tidak bisa menjauh dari angin kencang ini!'kta pilot.
Dan melihat kedepan.Sebuah angin topan berputar putar didepan pesawat.william maju dan menarik pilot dari kursi kemudi.Lalu William mencoba membawa pesawat menghindar dari angin itu.
    Reina dan Sonia terus berteriak.Suasana pesawat sangat berantakan.Tas terlempar kesana kemari.Gelas gelas keluar dari lemari dan jatuh pecah.
     Keadaan semakin genting saat pesawat benar benar tertarik oleh angin.Kyyyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!tersdengar teriakan panjang!Pesawat seperti berputar putar dan terjun menukik tajam ke bawah.Ya TUhannnnnn selamatkan kamiiiiiiiiiii!doa Reina dlm hati.
   Pesawat itu jatuh!Tubuh Dan terasa luluh lantah..pedih..pandangannya pun gelap.

 Bagaimanakah nasib mereka??baca di part selanjutnya....



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . Cerita Fiksi Terbaru - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger